Abdul, Wa'id and Iwiq, Indrawati and Mukh, Syaifudin (1991) Pengaruh pemberian DMSO dan ampisilin pada leukopenia dan daya tahan hidup tikus putih akibat radiasi terbagi. In: Seminar Reaktor Nuklir dalam Penelitian Sains dan Teknologi Menuju Era Tinggal Landas, 8-10 Oktober 1991, Bandung.
Prosiding_Abdul Wa'id_PSTNT_1991.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Untuk mengetahui pengaruh dimetilsulfoksid (DMSO) dan ampisilin terhadap lekopenia dan Daya Tahan Hidup (DTH) akibat radiasi terbagi, telah dilakukan percobaan pada 144 tikus putih. DMSO diberikan sebelum tikus diiradiasi, sedanekan ampisilin diberikan sebelum tikus diradiasi, sedangkan ampisilin diberikan sesaat setelah tikus diradiasi dan dilanjutkan setiap 3 hari sampai minggu ke 3 pasca iradiasi. Iradiasi dilakukan pada pesawat Co-60 Gamma Cell-220 dengan dosis terbagi masing-masing 2+2; 4+4; 6+6 Gy dan kontrol. DTH dan jumlah lekosit diamati sejak hari ke 0 (prairadiasi) sampsi hari ke 40 pasca iradiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberi ampisilin + DMSO, sampai hari ke 11, mengalami leukopenia yang lebih berat dibanding tikus yang hanya mendapat ampisilin tapa DMSO, tetapi mempunysi DTH yang lebih tinggi. Sampai dengan dosis 4+4 Gy baik tikus diberi ampisilin a tau ampisilin * DMSO tidak mengalami bakteremia.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radiasi, Sinar gamma, Reaktor |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Instrumentasi Nuklir > Deteksi Radiasi Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Instrumentasi Nuklir > Deteksi Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 14 May 2023 02:08 |
Last Modified: | 14 May 2023 02:08 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/16300 |