Bangunan Padma berelief manusia kangkang di Pura Meranting, Nusa Penida

A. A. Gde, Bagus (1997) Bangunan Padma berelief manusia kangkang di Pura Meranting, Nusa Penida. Forum Arkeologi, 10 (1). pp. 60-71. ISSN 0854-3232

[thumbnail of 237-550-1-SM.pdf]
Preview
Text
237-550-1-SM.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Gagasan pembuatan Padma atau Padmasana di Bali berawal dari Dang Hyang Dwijendra yang datang ke Bali sekitar abad XVI Masehi, waktu pemerintahan Dalem Waturengong yang beristana di Gelgel, Klungkung. Dang Hyang Dwijendra yang berasal dari Jawa Timur datang ke Bali dalam misinya mengajarkan dan mengembangkan konsep Tri Purusa kepada umat Hindu.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Arsitektur kuno, Agama primitif, Arkeologi
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra
Depositing User: - Muhammad Indra
Date Deposited: 10 May 2023 06:37
Last Modified: 10 May 2023 06:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16037

Actions (login required)

View Item
View Item