Pengaruh pemikiran Kemal Attaturk terhadap pergulatan tokoh muhammadiyah dan nasionalis tentang hubungan agama dan negara

Ila, Listiyani and Mahli, Zainuddin Tago (2022) Pengaruh pemikiran Kemal Attaturk terhadap pergulatan tokoh muhammadiyah dan nasionalis tentang hubungan agama dan negara. Jurnal Artefak, 9 (2). pp. 165-174. ISSN 2355-5726

[thumbnail of Jurnal_Ila Listiyani_ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ila Listiyani_ Universitas Muhammadiyah Yogyakarta_2022.pdf

Download (452kB) | Preview

Abstract

Perebutan bentuk dasar negara dan agama antara kaum nasionalis sekuler yang diwakili oleh Soekarnoyang menganut pemikiran Kemal AtTaturk dan kaum nasionalis Islam yang tetap bersikukuhmemproklamirkan adnaya hukum Islam dalam dasar Negara. Tujuan: bagaimana pemikiran Kemal AtTaturk tentang hubungan agama dan negara serta bagaimana sikap dan peran politik tokoh Muhammadiyah dalam pembentukan hubungan agama dan negara di Indonesia. Metode Penelitian:Heuristik, Kualitatif Pustaka Penelitian Pustaka. Hasil Diskusi: Sekularisme berupa pemisahan agama dannegara yang dicanangkan Kemal ATaturk di Turki menimbulkan kekaguman para intelektual muda Indonesia akibat politik etis Belanda. Munculnya kaum nasionalis dan Islamis sekuler yangmemperjuangkan agama sebagai dasar negara yang tercermin dalam sila Pancasila dalam Piagam Jakarta.Tokoh Muhammadiyah yang memperjuangkan kemerdekaan, Mas Mansur, Ki Bagus Hadikusumo,Kasman Singodimejo, adalah tokoh sejarah yang lahir dari rahim Muhammadiyah. Senantiasa berjuangmenjadikan Islam sebagai dasar negara sebagaimana termaktub dalam Pancasila dan Muqaddimah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. penindasan terhadap Masyumi, penonaktifan organisasi Hizbul Wathan Muhammadiyah sejak 1966 dan fitnah terhadap Muhammadiyah sebagai penerima suap dari Belanda dan pemerintah, hingga penghapusan semua partai Islam dan dilebur menjadi satu dalam PPP dan sikap Muhammadiyah diwakili oleh AR Fakhrudin pada masa orde barumenjadikan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara dengan sikap menerimanya sebagai keamanan seperti helm saat bepergian, menunjukkan bahwa Muhammadiyah selalu berjuang untuk menjadikan agama sebagai salah satu dasar negara.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kemal At-Taturk, Muhammadiyah, Agama dan negara
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Political Sciences
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 04 May 2023 07:00
Last Modified: 04 May 2023 07:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15954

Actions (login required)

View Item
View Item