Tinggalan arkeologi di wilayah Badung Selatan, wujud peradaban dalam pengelolaan lingkungan

I Nyoman, Sunarya (2012) Tinggalan arkeologi di wilayah Badung Selatan, wujud peradaban dalam pengelolaan lingkungan. Forum Arkeologi, 25 (3): 3. pp. 216-236. ISSN 0854-3232

[thumbnail of Forum Arkeologi] Text (Forum Arkeologi)
483 - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (28kB)

Abstract

Tinggalan arkeologi merupakan wujud pola adaptasi manusia dengan lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Badung selatan khususnya Desa Pecatu, Unggasan, dan Jimbaran memiliki tinggalan arkeologi yang cukup potensial dikembangkan sebagai obyek wisata. Sebagian besar tinggalan yang ada lokasinya pada sempadan pantai yang merupakan tebing karts yang sangat terjal. Tebing ini sekaligus sebagai benteng terhadap bencana alam yang diakibatkan oleh laut lepas, seperti tsunami dan badai. Bagaimana pentingnya menjaga, melestarikan tinggalan arkeologi dan lingkungannya di wilayah ini adalah permasalahan yang dibahas. Dengan menggunakan penelitian deskriptif eksplanatif, diperoleh hasil bahwa tinggalan arkeologi dimanfaatkan sebagai media pemujaan (bangunan suci) dan berdampak positif terhadap pengelolaan lingkungan baik biotik maupun abiotik

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tinggalan arkeologi, Pemanfaatan, Dampak lingkungan
Subjects: Problem Solving Information for State & Local Governments > Environment
Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah
Depositing User: Anak Agung Ayu Trisnadewi
Date Deposited: 03 May 2023 04:40
Last Modified: 03 May 2023 04:40
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15938

Actions (login required)

View Item
View Item