ASPEK KEMASYARAKATAN DI BALIK MAKANAN DALAM PRASASTI BALI KUNA
Abstract
Old Bali Inscription mentioned that people who lived around Batur lake had a dynamic life. In their religious life, they tied in a religious unity to worship Sang Hyang I Turunan, in Magha month, date nine, in a big ceremony. Still based on the inscription, there were several offerings in that ceremony namely kinds of fi sh called simbur, nyalian, and dlag (gabus). This study aims to know social aspects behind the existance of some foods mentioned in the eighteen inscription related to the people around the lake. Library research method was applied in this study. Library research was applied to some Old Bali Inscriotion which mentioned about the villages around lake Batur. The result of the study shows that foods played an important role in some aspects of the society.
Prasasti Bali Kuna memberitakan bahwa kehidupan masyarakat yang berdiam di sekitar Danau Batur sangat dinamis. Dalam kehidupan keagamaannya, masyarakat terikat pada suatu kesatuan religius untuk memuja Sang Hyang I Turuñan, pada bulan Magha tanggal sembilan dalam sebuah upacara besar. Diberitakan adanya beberapa jenis persembahan dalam pelaksanaa upacara tersebut, seperti sejenis ikan yang disebut sebagai ikan simbur, ikan nyalian, ikan dlag (gabus). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek kemasyarakatan yang termuat di balik beberapa jenis makanan yang termuat dalam 18 buah buah prasasti yang berkaitan dengan masyarakat di sekitar Danau Batur. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Studi pusataka dilakukan terhadap beberapa prasasti Bali Kuna yang menyebutkan tentang desa-desa sekitar Danau Batur. Pemeriksaan terhadap beberapa prasasti menunjukkan bahwa makanan mempunyai peranan dalam beberapa aspek dalam masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bawang merah. http://id.wikipedia.org/wiki/ Bawang_merah. Diunduh pada 09:25 24 Oktober 2010.
Bawang putih. http://id.wikipedia.org/wiki/ Bawang_putih. Diunduh pada 09.32, 24 Oktober 2010.
Goris, R. 1954. Prasasti Bali I. NV. Masa Baru. Bandung.
Granoka, Ida Wayan Oka dkk. 1985. Kamus Bali Kuna-Indonesia, Pusat Pengembangan Bahasa, Jakarta.
Hapsari, Soffi , 2008. Interaksi Sosial Religius Masyarakat Di Kawasan Danau Batur Abad IX-XII Masehi: Kajian Epigrafi s. Skripsi. Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Ikan Gabus. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_ gabus. diunduh pada 10.19, 18 Desember 2010.
Koentjaraningrat. 1979. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta Dian Rakyat.
Moertjipto,dkk. 1993. Makanan: Wujud, Variasi dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Pada Orang Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mintosi, Sri. 1997. Tradisi Dan Kebiasaan Makan Pada Masyarakat Tradisional Di Kalimantan Barat. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan kebudayan.
Nasoichah, Churmatin. 2009. Pengawetan Makanan: Upaya Manusia Dalam Mempertahankan Kualitas Makanan (berdasarkan Data Prasasti Jawa Kuna). Jejak Pangan Dalam Arkeologi. Seri Warisan Budaya Sumatera Bagian Utara. Balai Arkeologi Medan.
Ratnawati, Lien D. 2003. Manfaat Studi Arkeologi Untuk Penelitian Makanan. Cakrawala Arkeologi Persembahan Untuk Prof Dr. Mundardjito. Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
----------, 1984. Dharma Caruban (Tuntunan Ngebat). Prisada Hindu Dharma Kabupaten Tabanan.
Suarbhawa, I Gusti Made. 1988. Beberapa Aspek Mata Pencaharian Masyarakat Di Sekitar Danau Batur Pada abad IXXII. Skripsi. Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar.
Suter, I Ketut. 2009. Lawar. Pusat Studi Makanan Tradisional. Universitas Udayana. Denpasar.
Yoeti, H.Oka A dkk. 2006. Pariwisata Budaya Masalah dan Solusinya. PT Pradnya Paramita.
Yusuf, Wiwiek Pertiwi dkk. 1997. Tradisi dan Kebiasaan Makan Pada Masyarakat Tradisional di Jawa Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Yulianto, Kresno. 1995. Awal Pertanian di Indonesia. Kirana. Fakultas Sastra Universitas Indonesia Purbakala.
DOI: http://dx.doi.org/10.24832/fa.v25i2.480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.