https://buero-paris.com/ https://sunmpo.com/ | Rema | Forum Arkeologi

APLIKASI AJARAN WA SIDDHANTA DI SITUS WASAN

Nyoman Rema

Abstract


Siwa Siddhanta is the largest teaching and sect in the philosophy of Shiva. This teaching in Indonesia is a conglomeration of various schools of thought that once flourished in this country, especially in Bali which had grown after the 9th century AD. This study aims to determine the development of Siwa sect in Bali and the application of the wa Siddhanta on archaeological remains in the Site Wasan. Data collection begins with a literature study, followed by observation. Once the data is collected, analyzed, and presented in a descriptive-qualitative method. The results of this study are cultural remains in the form of temple, pond, lingga, a statue of Ganesha, Nandi, goat statue, Catur Mukha, and arca perwujudan. After studying, it appears that the teaching of Siwa Siddhanta application in this site is in the form of worshipping media.

Siwa Siddhanta adalah ajaran dan mazhab terbesar dalam filsafat Siwa. Ajaran ini di Indonesia merupakan konglomerasi dari berbagai mazhab yang pernah berkembang di negara ini, khususnya di Bali telah berkembang setelah abad ke-9 Masehi. Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan mazhab Siwa di Bali dan aplikasi ajaran Siwa Siddhanta terhadap tinggalan arkeologi di Situs Wasan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, dilanjutkan dengan observasi langsung di lapangan. Setelah data terkumpul, dianalisis, dan disajikan secara deskrptif-kualitatif. Beberapa tinggalan budaya yang ditemukan berupa candi, lingga, arca Ganesa, Nandi, kambing, Catur Mukha, kolam dan arca perwujudan. Berdasarkan analisis tampak adanya aplikasi ajaran Siwa Siddhanta dalam wujud media pemujaan.


Keywords


Situs Wasan, Tinggalan Budaya, Siwa Siddhanta, Kebebasan.

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zainal. 2009. Filsafat Manusia: Memahami Manusia melalui Filsafat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ambarawati, Ayu. 2003. Fungsi dan Peran Arca Dewa dan Arca Perwujudan di Kompleks Candi Wasan. Forum Arkeologi, no. 1: 49- 56.

Ardika, I Wayan, I Gde Parimartha, dan A.A. Bagus Wirawan. 2013. Sejarah Bali. Denpasar: Udayana University Press.

Astawa, A.A. Gede Oka. 2003. Tinjauan Arsitektur Candi Wasan, Desa Canggi, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Forum Arkeologi, no. 1: 25-40.

Astawa, A.A. Gede Oka, I Gusti Made Suarbhawa, dan A.A. Gde Bagus. 2007. Masa Hindu- Buddha. Dalam Sejarah Gianyar; dari Jaman Prasejarah sampai Masa Baru- Modern, disunting oleh I Made Sutaba, A.A. Oka Astawa, dan A.A. Bagus Wirawan, 83-188. Gianyar: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Gianyar.

Badra, I Wayan. 2003. Arca Binatang di Kompleks Candi Wasan. Forum Arkeologi, no.1: 41- 48.

Bagus, A.A. Gde. 2009. Candi Brahma di Situs Wasan Gianyar. Forum Arkeologi, no. 1: 88- 104.

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. 1994. Pura Gunung Panulisan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Geria, I Made. 2001. Konsep Pengarcaan Catur Muka di Bali: Kajian Arca Catur Muka di Kabupaten Gianyar. Forum Arkeologi, no. 1: 26-33.

____________. 2003. Lingkungan Sosial Budaya Masyarakat di Sekitar Candi Wasan pada Masa Lampau. Forum Arkeologi, no. 1: 1-10.

Goris, R. 1974. Sekte-Sekte di Bali. Jakarta: Bharata. Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia.

Maulana, Ratnaesih. 1993. Siva dalam Berbagai Wujud: Suatu Analisis Ikonografi di Jawa Masa Hindu-Budha. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sanjaya, Gede Oka. 2010. Siva Purana. Surabaya: Paramita.

Sivananda, Sri Swami. 2006. Tuhan Siva dan Pemujaannya. Diterjemahkan oleh I Ketut Madra. Surabaya: Paramita.

Soebadio, Haryati. 1985. Jnanasiddhanta. Jakarta: Djambatan.

Soekmono. 1974. Candi Fungsi dan Pengertiannya. Disertasi, Bidang Ilmu Sastra, Universitas Indonesia.

Suamba, I. B. Putu. 2009. Siwa Buddha di Indonesia: Ajaran dan Perkembangannya. Denpasar: Program Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan, Kerjasama dengan Penerbit Widya Dharma.

Suantika, I Wayan. 2003. Kajian Tekno-arkeologi terhadap Kompleks Candi Wasan. Forum Arkeologi, no. 1: 65-74.

Suarbhawa, I Gusti Made. 2003. Wasan dan Sekitarnya dalam Telaah Epigrafis. Forum Arkeologi, no. 1: 11-24.

Sunarya, I Nyoman. 2003. Latar Belakang Keagamaan Situs Wasan. Forum Arkeologi, no. 1: 57-63.

Titib, I Made, 2003. Teologi dan Simbol-Simbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita.




DOI: http://dx.doi.org/10.24832/fa.v28i1.76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.