Pengukuran kemampuan lahan basah buatan didalam menyisihkan beberapa jenis logam berat

Ami A. Meuti and Kania Ratnawati (2000) Pengukuran kemampuan lahan basah buatan didalam menyisihkan beberapa jenis logam berat. Laporan Teknik. pp. 36-56.

[thumbnail of Laporan Teknik_Ami A_Limnologi_36-56_2000.pdf]
Preview
Text
Laporan Teknik_Ami A_Limnologi_36-56_2000.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pencemaran menurut Surat keputusan Menteri Perindustrian ( I 978) adalah keadaaan yang terjadi karena masuknya zat-zat ke dalam tanah, air dan udara sehingga menganggu tanah, air dan udara yang mengakibatkan kerusakan kehidupan. Masalah limbah domestik di Indonesia sangatlah luas, berhubungan dengan adanya pertumbuhan penduduk yang bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang melahirkan industri dan sistem transpor modern. Penelitian menunjukkan di daerah pedesaan di pegunungan pun banyak air telah tercemar oleh limbah domestik, antara lain, sungai dan sumur. Pengukuran di beberapa tempat, antara lain, di Jakarta, Bandung dan Denpasar, menunjukkan pencemaran oleh CO telah mencapai tingkat yang tinggi. Pencemaran air oleh logam berat mulai mendapat perhatian sejak tahun 1953. Pada tahun 1953 sampai 1960 sekitar 146 nelayan di desa Minnamata di Jepang, meninggal dan mengalami cacat tubuh karena mengkosumsi ikan dan kerang-kerangan dari laut yang telah tercemar oleh raksa (Hg). Setelah itu menyusul kasus pencemaran kadrniwn (Cd) yang juga di Jepang. Kasus ini telah menyebabkan suatu jenis penyakit yang terkenal dengan nama penyakit Itai-Itai.

Item Type: Article
Subjects: Environmental Pollution & Control > Solid Wastes Pollution & Control
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Apr 2023 04:20
Last Modified: 24 Apr 2023 12:49
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15592

Actions (login required)

View Item
View Item