STASIUN-STASIUN SCS DI KOTA CIREBON: LOKASI DAN FUNGSINYA [SCS STATIONS IN CIREBON: THEIR LOCATIONS AND FUNCTIONS]

Abstract

Cirebon merupakan batas barat dari konsesi yang diperoleh Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) dalam membangun dan mengoperasikan kereta api kelas tiga atau trem, sedangkan batas timurnya adalah kota Semarang. Permasalahan yang diangkat pada tulisan ini adalah bagaimana keterkaitan antara penempatan Stasiun SCS di kota Cirebon dengan fungsinya sebagai stasiun akhir. Penelitian ini bertujuan memahami keterkaitan antara lokasi dan fungsi Stasiun SCS sebagai stasiun akhir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan pendekatan keruangan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan arsip, serta pengamatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan Stasiun Kereta Api SCS di Kota Cirebon terintegrasi dengan keberadaan pelabuhan. Kondisi ini menunjukkan lebih jauh bahwa penempatan Stasiun SCS di Kota Cirebon dipengaruhi oleh aspek ekonomi yang menjadi tujuan pembangunan jalur-jalur kereta api oleh SCS.

Cirebon is the western boundary of the concession obtained by the Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) in constructing and operating a third-class train or tram, whereas the eastern border is Semarang. The issue of this research concerned with the connection between the placement and function of SCS Stations in Cirebon as final stations. The research aimed to comprehend the connection between the location and function of SCS Stations as final stations. The research method used was descriptive analysis with a spatial approach. Data collection was carried out by literature and archive study, and field observations. Research results indicate that the placement of the SCS Train Stations in Cirebon was integrated with the existence of a harbor. Such condition suggest further that the placement of SCS stations in Cirebon was influenced by economic aspects which were the objectives of the development of railroad lines by SCS.

References

Bintarto, H. R. 1977. Geografi Desa. Yogyakarta: U.P. Spring.

Darini, Ririn, Muji Hartono, Miftahuddin, Eko Ashari, and Yoga Budhi Sulistyo. 2014. “Kereta Api di Jawa Tengah dan Yogyakarta Tahun 1864-1930.” Laporan Penelitian. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hariyadi, Ibnu Murti. 2016. Arsitektur Banunan Stasiun Kereta Api di Indonesia. edited by E. Basir. Jakarta: Unit Preservation dan Architecture, PT. Kereta Api indonesia (Persero).

Hendro, E. P. 2014. “‘Perkembangan Morfologi Kota Cirebon dari Masa Kerajaan Hingga Masa Akhir Kolonial.’” Jurnal Paramita 24(1):18-27.

Hermawan, Iwan. 2015. “Penempatan Perhentian Kereta Api pada Jalur Rangkasbitung- Labuan.” Purbawidya: Journal of Archaeological Research and Development 4(2):137–49.

Hermawan, Iwan. 2017. “Kereta Api Jalur Cirebon - Kadipaten: Aksesibilitas Antar Wilayah di Cirebon dan Sekitarnya pada Awal Abad XX.” Laporan Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat

Hermawan, Iwan. 2018. “Keterkaitan Antara Transportasi Kereta Api dengan Perkembangan Wilayah pada Masa Kolonial di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.” Laporan Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat

Hermawan, Iwan. 2019. “Kereta Api dan Tata Ruang Kota Cirebon, Jawa Barat.” Laporan Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat

Hudiyanto, Reza. 2015. “Kopi dan Gula: Perkebunan di Kawasan Regentschap Malang 1832-1942.” Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya 9(1):96–115.

Lubis, Nina H. 2000. “Cirebon.” Hlm. 21–48 dalam Sejarah Kota-kota Lama di Jawa Barat, edited by N. H. Lubis. Bandung: Alqaprint.

Makkelo, Ilham Daeng. 2017. “Sejarah Perkotaan: Sebuah Tinjauan Historografis dan Tematis.” Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya 12(2):83–101.

Marihandono, Djoko, Harto Juwono, Langgeng Sulistyo Budi, and Dyah Iswari. 2016. Sejarah Kereta Api Cirebon - Semarang, Dari Konsesi Ke Nasionalisasi. edited by E. Yulianto. Bandung: Aset Non Railway, Direktorat Aset Tanah dan Bangunan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Oegema, JJG. 1982. De Stoomtractie Op Java En Sumatra. Netherlands: Kluwer Technische Boeken.

Raap, Oliver Johannes. 2017. Sepoer Oeap Djawa Tempo Doeloe. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. II. Bandung: Alumni.

Tim Telaga Bakti Nusantara. 1997. Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1. Bandung: Angkasa.

Usman dan Rachmatsyah. 2017. “Kereta Api Sebagai Sarana Transportasi Militer Kolonial Belanda Dalam Perang Aceh (Suatu Kajian Historis Dan Ekonomi di Pantai Timur Aceh Tahun 1900-1942).” Hlm. 587–98 dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun. Vol. 1. Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Wardhani, Fifi Lutfia. 2014. “Kajian Kelas Sosial Pada Rumah Pegawai Stasiun Kereta Api Kedjaksan Cirebon 1911-1942.” Purbawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi 3(2):141–56.

Published
2020-08-04
How to Cite
Hermawan, I. (2020). STASIUN-STASIUN SCS DI KOTA CIREBON: LOKASI DAN FUNGSINYA [SCS STATIONS IN CIREBON: THEIR LOCATIONS AND FUNCTIONS]. Naditira Widya, 14(1), 35-46. https://doi.org/10.24832/nw.v14i1.416