Pesan gender pada relief-relief Candi Sukuh: feminisme melalui pendekatan tubuh dan seks [Gender messages in the reliefs of Candi Sukuh: feminism by approaches of body and sex]

Karisma Putri Miranti and Agus Setiawan (2020) Pesan gender pada relief-relief Candi Sukuh: feminisme melalui pendekatan tubuh dan seks [Gender messages in the reliefs of Candi Sukuh: feminism by approaches of body and sex]. Naditira Widya, 14 (1): 2. pp. 19-34. ISSN 1410 - 0932

[thumbnail of 409] Text
409 - Published Version

Download (49kB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menguraikan pesan-pesan yang terkandung dalam relief-relief Candi Sukuh yang dianggap tabu. Studi ini dilakukan karena Candi Sukuh dapat menjadi bukti bahwa jauh sebelum adanya gerakan feminisme, masyarakat berlatar agama Hindu-Buddha pada masa lampau telah mengakui perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan tersebut merupakan suatu konstruksi sosial yang dimengerti dalam hubungan kompromi laki-laki dan perempuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-interpretatif, dan data dianalisis dengan pendekatan multidesain. Teori Ikonografi digunakan untuk menganalisis pesan dari relief-relief Candi Sukuh, sedangkan teori feminisme diterapkan dengan pendekatan tubuh, seks, dan gender. Hasil penelitian menunjukkan adanya pesan feminisme pada relief kidung Sudhāmālā, relief linggā dan yoni, dan relief kālāmĕrgā. Kesimpulannya pesan gender yang disajikan di relief-relief Candi Sukuh berupa penolakan perempuan terhadap pengobjekan tubuhnya oleh laki-laki, yang dianggap memiliki otoritas terhadap tubuh perempuan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Candi Sukuh, ikonografi, relief, linggā, yoni, pesan gender
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Depositing User: Anif Maulidiawati
Date Deposited: 13 Apr 2023 07:18
Last Modified: 16 Apr 2023 15:49
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15436

Actions (login required)

View Item
View Item