Gambaran perilaku konsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa Papua di Kota Semarang

Di Indonesia minuman beralkohol telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan panjang peradaban manusia. Hasil riset kesehatan pada 2018 dasar memperlihatkan bahwa proporsi konsumsi minuman beralkohol dan jenis minuman beralkohol pada penduduk usia diatas 10 tahun sebanyak 3%. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah diperkirakan sekitar 255 remaja telah menggunakan minuman keras. Saat ini komunitas mahasiswa Papua di Semarang berkembang pesat sehingga memudahkan untuk mendapatkan minuman beralkohol di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perilaku konsumsi minuman beralkohol pada mahasiswa Papua di Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan Cross sectional. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan metode Alpha-cronbach. Analisa data secara univariat dan analisa bivariat menggunakan uji statistik chi square. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan tindakan konsumsi minuman beralkohol (nilai-p 0,002), tidak ada hubungan antara sikap dengan tindakan konsumsi minuman beralkohol (nilai-p 0,961), dan tidak ada hubungan antara jenis minuman beralkohol dengan tindakan konsumsi minuman beralkohol (nilai-p 0,173).