Studi masa simpan dan perlakuan pendahuluan terhadap viabilitas dan pertumbuhan benih tiga jenis tanaman lokal Indonesia

Biji merupakan salah satu bagian dari tanaman yang berfungsi sebagai unit penyebaran dan perbanyakan secara alami. Diantara banyak tanaman lokal Indonesia, terdapat tiga tanaman yang berkembang biak dengan biji dan menjadi obyek penelitian kali ini, yaitu Antidesma bunius (L.) Spreng (buni), Senna siamea (Lam.) H.S.Irwin & Barnebym dan Cananga odorata (Lam.) Hook.f & Thoms (kenanga). Biji memiliki beberapa karakteristik yang membedakan perlakuan simpan yang diberikan agar tetap dapat mempertahankan viabilitas dan mempertahankan kualitas tahap perkembangan benihnya. Penelitian ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang karakterisasi, daya simpan, dan perkecambahan biji ketiga tanaman lokal tersebut untuk mendukung kegiatan konservasi biji. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Purwodadi sejak Agustus 2016 sampai Agustus 2017 terhadap tiga jenis tanaman lokal Indonesia yang diberikan perlakuan simpan selama 1 tahun pada suhu dingin (160C) dan suhu beku (-200 C) termasuk kontrol (tanpa disimpan). Sebelum disimpan, biji diuji karakteristik morfologinya serta perkecambahan awal tanpa dan dengan perilaku pendahuluan untuk pematahan dormansi. Setelah disimpan, biji diuji viabilitas dan diamati kondisi pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga biji harus diberi perlakuan pendahuluan untuk pematahan dormansi, serta mengalami perubahan viabilitas dan pertumbuhan yang tidak signifikan terhadap viabilitas dan kondisi pertumbuhan biji sebelum disimpan. Dapat disimpulkan bahwa ketiga jenis biji tanaman lokal yang diuji merupakan jenis ortodoks yang dalam penyimpanan 1 tahun tidak mengalami perubahan kualitas secara signifikan dan perlakuan perendaman 1 hari pada air hangat dapat menjadi upaya untuk mematahkan dormansinya.