Pengaruh waktu kontak proses adsorpsi dan filtrasi terhadap perubahan konsentrasi besi, warna, dan pH pada air sumur

Syahensa, Arip Mastian and Isna, Apriani and Ulli, Kadaria (2022) Pengaruh waktu kontak proses adsorpsi dan filtrasi terhadap perubahan konsentrasi besi, warna, dan pH pada air sumur. Jurnal Rekayasa Lingkungan Tropis, 3 (1): 11. pp. 75-82. ISSN 2962-2158

[thumbnail of Jurnal_Syahensa Arip Mastian_Universitas Tanjungpura_2022-11.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Syahensa Arip Mastian_Universitas Tanjungpura_2022-11.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (733kB) | Preview

Abstract

Akses air bersih di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kubu Raya masih menjadi permasalahan. Dari 511.235 jiwa penduduk, hanya sekitar 14 ribu penduduk yang terlayani air bersih. Sebagian masyarakat yang tidak dapat pelayanan air bersih memilih memanfaatkan air tanah secara langsung untuk keperluan sehari-hari dengan sarana pengambilan berupa sumur. Uji kualitas air pada sampel sumur menunjukan nilai pH 5,2, konsentrasi besi sebesar 3,17 mg/L, dan warna 235 Pt-Co. Nilai tersebut melewati baku mutu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 tahun 2017, sehingga air sumur perlu diolah terlebih dahulu sebelum dapat dipergunakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu kontak maksimum pada tiap variasi waktu terhadap parameter pH, besi serta warna, dan mengetahui efektivitas penggunaan media zeolit, karbon aktif dan pasir silika dalam menurunkan nilai parameter besi dan warna pada tiap variasi waktu. Pengujian dilakukan bertahap dengan susunan media zeolit-karbon aktif-pasir silika tetapi secara terpisah, dengan mendiamkan media selama kontak 10,15, dan 30 menit. Aliran pada alat pengolahan merupakan aliran semi kontinyu dengan debit aliran sebesar 1,16 liter/menit dan kecepatan aliran 0,00438 m/s, dilakukan pengulangan (duplo) sebanyak 2 kali pada tiap waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kontak terbaik yaitu mendiamkan media selama 30 menit, dengan kenaikan pH dari 5,2 menjadi 8,05, penurunan konsentrasi besi dari 3,17 mg/L menjadi 0,33 mg/L sebesar (89,46%), dan penurunan warna dari 235 Pt-Co menjadi 36,1 Pt-Co sebesar (84,64%). Reduksi besi pada karbon aktif efektivitasnya sebesar 72,04%, diikuti zeolit dengan efektivitas 39,93%, sedangkan efektivitas media pasir silika hanya 10,31%. Sementara untuk reduksi warna, efektivitas penggunaan karbon aktif, zeolit, dan media pasir silika masing-masing sebesar 62,73%, 54,04% dan 10,31%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Adsorpsi, Karbon aktif, Pasir silika, Waktu kontak, Zeolite
Subjects: Environmental Pollution & Control
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Industrial & Mechanical Engineering > Environmental Engineering
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 11 Mar 2023 03:00
Last Modified: 11 Mar 2023 03:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/14825

Actions (login required)

View Item
View Item