Teknik Pb-210 excess untuk Estimasi Laju Erosi Lahan Berlereng di Kabupaten Nganjuk Yang Lebih Akurat

Barokah Aliyanta

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jair.2014.10.2.2706

Sari


Penelitian laju erosi dengan menggunakan teknikperunut Pb-210 excess telah dilakukan di daerah Nganjuk. Penelitian mencakup daerahKecamatan Sawahan, Ngetos dan Loceret, dengan luas area berkisar 11.000 ha. Pengambilancontoh tanah dilakukan dengan pendekatan pengelompokan berdasarkan lokasi, peta jenistanah, peta tataguna lahan, peta topografi dan peta drainage. Dari tiap kelompok tanah, contohtanah diambil mengikuti transek lerengan (hillslope transect) dengan kedalaman 30 cm.Adapun contoh pembanding diambil pada lokasi lerengan bukit (hillslope) dengan ciri tertutupsecara baik dengan tanaman rumput dan tanaman utama pinus. Hasil inventori pembandingPb-210 excess rerata adalah 2465 Bq/m2, dan nilai ini digunakan untuk menghitung laju erosirata-rata tahunan dari rentang waktu tahun 1963 sampai 2006. Estimasi laju erosi yangdidapat bervariasi dari suatu lokasi ke lokasi lainnya adalah antara 5 sampai mendekati 100ton/ha/th, dan nilai rasio penghantaran sedimen (SDR) adalah dari 12 % sampai 100%. Proseserosi terjadi di semua jenis tanah. Hal ini disebabkan belum diterapkannya secara bersamasamatindakan konservasi lahan secara fisik dan vegetatif.

Kata kunci : Pb-210 excess, inventori, transek, laju erosi, rasio penghantaran sedimen


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




___________________________________________________________________________________________

Terindeks oleh:

      

___________________________________________________________________________________________

Copyright:

Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi (A Scientific Journal for the Applications of Isotopes and Radiation)

e-ISSN 2527-6433 

p-ISSN 1907-0322

___________________________________________________________________________________________

Homepage : http://jurnal.batan.go.id/index.php/jair
___________________________________________________________________________________________