Evaluasi hasil pengendalian keselamatan radiasi dan penambahan peralatan pemantau radiasi di PTLR

Suhartono, Suhartono and Moch Romli, Moch Romli and L. Kwin, Pujiastuti and Tri Sulistiyo, THari Nugroho (2016) Evaluasi hasil pengendalian keselamatan radiasi dan penambahan peralatan pemantau radiasi di PTLR. In: Hasil Penelitian dan Kegiatan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Tahun 2015, 25-26 April 2016, Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Suhartono_PTLR_2015.pdf] Text
Prosiding_Suhartono_PTLR_2015.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan pengendalian keselamatan radiasi pada Instalasi Pengelolaan Limbah Radioaktif (IPLR) dan Kanal Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas (KH-IPSB3). Pengendalian keselamatan radiasi dilakukan untuk memenuhi persyaratan proteksi dan keselamatan radiasi. Pengendalian keselamatan radiasi diwujudkan dengan melakukan pemantauan parameter keselamatan radiasi dan melakukan tindakan intervensi apabila terjadi anomali/ketidaksesuaian. Pemantauan parameter keselamatan radiasi pada daerah kerja meliputi pengukuran laju dosis, tingkat kontaminasi permukaan, dan tingkat kontaminasi udara daerah kerja. Sedangkan pengendalian dosis radiasi dilakukan dengan memantau dan mengevaluasi dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi IPLR dan KH-IPSB3. Laju dosis tertinggi daerah kerja di IPLR adalah 9,70 μSv/jam dan 1,90 μSv/jam di KH-IPSB3. Tingkat kontaminasi permukaan tertinggi pada daerah kerja di IPLR adalah 0,0076 Bq/cm2 untuk kontaminan pemancar a dan 0,1572 Bq/cm2 untuk kontaminan pemancar p,y. Sedangkan tingkat kontaminasi permukaan tertinggi pada daerah kerja di KH-IPSB3 adalah 0,0068 Bq/cm2 untuk kontaminan pemancar a dan 0,0448 Bq/cm2 untuk kontaminan pemancar p,y. Tingkat kontaminasi udara tertinggi pada daerah kerja di IPLR adalah 0,1836 Bq/m3 untuk kontaminan pemancar a dan 0,9865 Bq/m3 untuk kontaminan pemancar p,Y. Sedangkan tingkat kontaminasi udara tertinggi pada daerah kerja di KH-IPSB3 adalah 0,1937 Bq/m3 untuk kontaminan pemancar a dan 0,9711 Bq/m3 untuk kontaminan pemancar p,y. Dosis efektif kumulatif tertinggi yang diterima pekerja radiasi IPLR pada tahun 2015 adalah 2,27 mSv dan 0,86 mSv untuk pekerja radiasi KH-IPSB3. Nilai-nilai tersebut masih jauh dibawah batas yang telah ditetapkan dalam Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi, PTLR

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian, Keselamatan, Radiasi, Laju dosis, Kontaminasi
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Depositing User: Mr Moh Widya -
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:37
Last Modified: 05 Jan 2023 07:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/14203

Actions (login required)

View Item
View Item