Analisis data pengukuran laju dosis di iplr dan kh-ipsb3 dengan metode chi-square

Adi, Wijayanto and Estelita, Felicia (2017) Analisis data pengukuran laju dosis di iplr dan kh-ipsb3 dengan metode chi-square. In: Hasil Penelitian dan Kegiatan Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Tahun 2016, 25-26 April 2017, Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Adi_PTLR_2016.pdf] Text
Prosiding_Adi_PTLR_2016.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTLR-BATAN) memiliki Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif dan Instalasi Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir Bekas (KH-IPSB3) serta instalasi penyimpanan sementara untuk limbah radioaktif baik yang beraktivitas rendah, sedang maupun tinggi dari berbagai jenis radionuklida. PTLR-BATAN telah mengolah limbah radioaktif dari seluruh Indonesia, baik dari internal BAT AN maupun dari instansi luar BATAN. Disamping itu, PTLR-BATAN juga menyimpan Bahan Bakar Nuklir Bekas (BBNB) dari internal BATAN. Untuk mengetahui laju dosis radiasi dan tingkat kontaminasi udara di daerah kerja tersebut dibutuhkan sebuah sistem pemantauan radiasi terpusat. Data sistem pemantauan radiasi terpusat berupa data laju dosis. Data laju dosis tersebut selama tahun 2016 dilakukan analisis dengan menggunakan metode chi-square. Metode chi-square ini menggunakan rentang penerimaan secara umum, yaitu X2 0,95 sampai X2 0,05 dengan hipotesis nol menyatakan bahwa data selaras atau sesuai dengan distribusi normal sementara hipotesis alternatif menyatakan bahwa data tidak sesuai dengan distribusi normal atau tidak dapat dianalisis dengan distribusi normal. Selain nilai laju dosis dan frekuensi, terdapat nilai chi-square (x2), nilai df atau derajat kebebasan serta nilai asymptotic significance, yaitu nilai hasil konversi antara chi-square dan derajat kebebasan terhadap tabel distribusi chi-square. Nilai asymptotic significance inilah yang yang menjadi nilai keberterimaan berada pada rentang X2 0,95 sampai .X2 0,05. Selama tahun 2016, diperoleh prosentase keberterimaan data laju dosis IPLR sebesar 85,7% diterima, prosentase ketidakberterimaannya 14,3%, harus menggunakan metode lain untuk menganalisis datanya, yaitu metode Regresi Linear (karena trend data laju dosisnya cenderung linear), sedangkan prosentase keberterimaan data laju dosis KH IPSB3 sebesar 80% diterima, prosentase ketidakberterimaannya 20%, harus menggunakan metode lain untuk menganalisis datanya, yaitu metode Uncertainty (karena datanya cenderung sama dan terdistribusi tidak merata).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Laju Dosis, KH-IPSB3, Chi-square, Regresi Linear, Uncertainty
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Pengolahan Limbah Radioaktif
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Depositing User: Mr Moh Widya -
Date Deposited: 01 Jan 2023 02:45
Last Modified: 01 Jan 2023 02:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/14097

Actions (login required)

View Item
View Item