Hubungan pengetahuan tentang covid-19 dengan perilaku penerimaan vaksin pada lansia di Puskesmas Patuk 1 Wonosari Yogyakarta

Latar Belakang: Coronavirus telah menjadi permasalahan serius bagi kesehatan masyarakat global. Penyakit ini menyebabkan manusia mulai merasakan dari flu hingga infeksi saluran pernapasan. Penyakit Coronavirus sejauh ini virus lebih sering menyerang lansia bahkan sampai menyebabkan infeksi berat dan kematian pada lansia. Lansia merupakan tahap akhir kehidupan yang telah mengalami berbagai proses perubahan secara holistik, baik perubahan pada aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Seiring dengan bertambahnya usia, lansia semakin rentan mengalami masalah kesehatan, Pemerintah telah memulai pemberian vaksinasi COVID-19 dengan sasaran prioritas kalangan masyarakat lanjut lansia yang berusia di atas 60 tahun ke atas. Tujuan: mengidentifikasi hubungan pengetahuan tentang COVID-19 dengan perilaku penerimaan vaksin pada lansia di Puskesmas Patuk 1 Wonosari Yogyakarta. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel sebanyak 133 responden dipilih menggunakan teknik Random sampling. Data pengetahuan COVID-19 dan perilaku penerimaan vaksin responden dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengetahuan Tentang COVID-19 (71,4%) dalam kategori Baik, (24,1%) dalam kategori cukup, (4,5%) dalam kategori kurang. Perilaku Penerimaan Vaksin dengan kategori mau menerima vaksin sebanyak 119 responden (89.5%), kategori tidak mau menerima vaksin sebanyak 19 responden (10,5%). Uji sperman terhadap pengetahuan COVID-19 dan perilaku penerimaan vaksin menujukan nilai p value = 0,002 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang COVID-19 dengan perilaku penerimaan vaksin pada lansia di Puskesmas Patuk 1 Wonosari Yogyakarta.