Korelasi Fe dan Mg terhadap gejala klorosis daun jagung sakit dengan metode APN

Telah dilakukan penentuan unsur Fe, Mg pada tanaman jagung yang menderita sakit bulai (Scleros maydis R. Butler). Tanaman jagung mulai terserang penyakit ini sejak umur 7 hari. Akibat serangan penyakit bulai ditandai dengan adanya gejala klorosis warna daun kekuningan, pucat, kaku dan bentuk daun menjadi abnormal. Sedangkan peranan unsur Fe dan Mg berkaitan erat dengan terjadinya klorosis. Cuplikan daun jagung yang sehat (normal) dan yang sakit bulai dikeringkan, dihaluskan dan dimasukan dalam vial polietilen. Cuplikan diiradiasi di reaktor Kartini Yogyakarta untuk ditentukan kadar Fe dan Mg, hasil analisa menunjukan, untuk jagung kuning normal kandungan Fe : 350 ppm dan untuk jagung kuning sakit kadar Fe : 186,02 ppm, sedangkan untuk jagung putih normal kadar Fe : 294,28 ppm dan jagung putih sakit kadar Fe :172 ppm sedangkan pada jagung kuning normal kadar Mg : 698,61 ppm dan untuk jagung kuning sakit kadar Mg : 241,87 ppm dan untuk jagung putih normal kadar Mg : 648,39 ppm dan jagung putih sakit kadar Mg : 204,06 ppm, terjadi penurunan yang jelas pada tanaman yang menderita sakit.