Evaluasi kegiatan penerimaan limbah radioaktif di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Sesuai dengan peraturan Kepala BAT AN No. 14 Tahun 2013, tugas pokok Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) adalah melaksanakan pengelolaan limbah radioaktif yang meliputi penerimaan, pengolahan dan penyimpanan limbah olahan. Penerimaan limbah radioaktif di Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) harus sesuai prosedur, baik secara administrasi maupun teknis. Untuk itu maka kegiatan penerimaan limbah radioaktif penting untuk diketahui dan dievaluasi agar kegiatan terse but selalu terkendali dan terpantau, sehingga pengelolaannya dapat selamat bagi pekerja, instalasi penge10laan limbah, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan dengan menyiapkan seluruh dokumen penerimaan limbah radioaktif, mengelompokkan lalu mengeva1uasi hasil penerimaan limbah radioaktif berdasarkan jenis limbahnya dan pelaksanaan kegiatannya. Selama Tahun 2019 limbah radioaktif yang diterima oleh PTLR terdiri dari 1imbah radioaktif cair sebanyak 321.751,2 liter, limbah radioaktif semi cair sebanyak 730 liter. limbah radioaktif padat terkontaminasi sebanyak 489 drum 100 liter, 21 buah HEP A Filter, dan Zat Radioaktif Terbungkus Tidak Digunakan (ZRTTD) sebanyak 181 buah. Untuk kegiatan penerimaan yang belum sesuai WAC maupun yang tidak sesuai antara dokumen dan limbahnya sudah dapat ditangani sesuai ketentuan. kedepannya PTLR harus membuat Standar Operasi Prosedur (SOP) tentang ketidaksesuaian dalam
penerimaan limbah. Seluruh limbah yang diterima selama Tahun 2019 telah memenuhi persyaratan secara teknis maupun administrasi dan telah tersimpan dengan aman dan selamat di IS 1, IS 2. dan tangki penyimpanan limbah cair yang berada di Gedung 50.