Aplikasi teknik nuklir dalam penentuan unsur dalam batu permata dengan metode analisis pengaktifan netron instrumental

Unsur-unsurpengotor di dalam cuplikan batu perhiasan Rubi, Alexander dan Topas ditentukan dengan metode Analisis Pengaktifan Netron Instrumental (APNI). Cuplikan batu rubi dan batu Alexander diiradiasi pada posisi Central Irradiation Position (CIP) selama 2 jam pada daya 25 MW dengan fluks neutron 1,1 x 10¹⁴ n cm-² det-¹ , juga di fasilitas sistim rabit selama 30 menit pada daya 22 M W dengan fluks netron 3,5x10¹² n cm-² det-¹. Cuplikan batu topas diiradiasi di fasilitas Silikon doping selama 10, 11,2, 24 dan 50 jam berturut pada daya 25 MW dan fluks neutron 3,5x10¹² n cm-² det-¹. Setelah mengalami pendinginan beberapa lama, cuplikan di analisis dengan metode APNI untuk menentukan kandungan unsur yang ada di dalam batu permata dengan spektrometer sinar gamma dengan menggunakan detektor HPGe. Hasilanalisis menunjukkan bahwa ada 3 unsur di dalam cuplikan batu Rubi yaitu Na-24, Co-60 dan Cr-51, 8 unsur di dalam cuplikan batu Alexander yaitu Zr-95, Sc-46, Ag-108m, Hf-181, Tc-182.Tm-170, As-76 dan W-187 dan 4 unsur di dalam cuplikan batu Topas yaitu, Sc-46, Ta-182, Mn54 dan Sb-124.