Hubungan konsentrasi dan efisiensi industri perbankan di Indonesia

Dalam mendorong dan mencapai pertumbuhan ekonomi suatu negara dibutuhkan lembaga pembiayaan yang baik dan efisien. Salah satu sumber pembiayaan berasal dari industri perbankan. Salah satu fungsi perbankan yang merupakan lembaga keuangan yaitu melakukan kegiatan intermediasi keuangan, dengan menyalurkan dana kepada masyarakat dan perusahaan dalam bentuk deposit menjadi kredit. Di sisi lain, bank juga berperan sebagai perusahaan yang berorientasi pada profit. Untuk meminimalisir kegagalan intermediasi yang dapat menyebabkan gangguan sistemik, bank harus beroperasi secara efisien. Berdasarkan pendekatan Structure-Conduct-Performance (SCP), dijelaskan bahwa struktur pasar mempengaruhi perilaku perusahaan yang akan menentukan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan konsentrasi industri perbankan dan efisiensi perbankan di Indonesia, dengan menggunakan pengukuran concentration ratio untuk melihat konsentrasi pasar, menganalisa BOPO untuk mengukur efisiensi dan menggunakan korelasi untuk melihat hubungan konsentrasi industri perbankan dan efisiensi bank di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data bank umum di Indonesia pada tahun 2004-2017.