Diversifikasi Produk Olahan Jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) sebagai Makanan Sehat

Tjokrokusumo, Donowati and Widiyastuti, Netty and Giarni, Reni (2015) Diversifikasi Produk Olahan Jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) sebagai Makanan Sehat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversifikasi Indonesia, 1 (8). pp. 2016-2020. ISSN 2407-8050

[thumbnail of Diversifikasi.pdf]
Preview
Text
Diversifikasi.pdf

Download (149kB) | Preview
[thumbnail of M010648.pdf]
Preview
Text
M010648.pdf

Download (210kB) | Preview

Abstract

Tjokrokusumo D, Widyastuti N, Giarni R. 2015. Diversifikasi produk olahan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai
makanan sehat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon 1: 2016-2020. Saat ini jamur menjadi menufavorit bagi para vegetarian, dan salah
satunya adalah jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Jamur tiram mempunyai rasa yanglezat menyerupai daging ayam, dapat dengan
mudah diterima di lidah siapapun yang mencicipinya. Selain itu kandungan gizinyapun tinggi serta berkhasiat bagi kesehatan. Jamur
tiram adalah jenis jamur yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik meliputi protein, lemak, fosfor, zat besi, thiamin, riboflavin
dan mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan tubuh manusia, selain itu mengkonsumsi jamur tiram dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol, anti oksidan, mempercepat penyembuhan luka, perbaikan sel darah merah, perawatan kulit, dan lainlainnya.
Diversifikasi produk olahan jamur tiram memiliki prospek pasar yang cukup bagus karena jamur mudah diolah menjadi
makanan dan minuman yang mampu meningkatkan nilai jualnya serta dapat memperluas pemasaran untuk menjaring lebih banyak
konsumen. Burger adalah salah satu jenis makanan siap saji yang cukup digemari. Tujuan dari percobaan ini adalah membuat formulasi
burger jamur tiram dengan membandingkan burger tanpa susu cair dan dengan penambahan susu cair 35 mL dan 70 mL per-adonan.
Dalam setiap adonan terdiri dari 500 gram jamur segar ditambah bumbu-bumbu. Diharapkan burger ini dapat dikomersialkan untukmeningkatkan nilai tambah jamur tiram, dengan biaya produksi relatif murah dibanding burger dengan bahan dasar ayam ataupun daging. Hasil uji organoleptik internal menunjukkan bahwa burger jamur tiram cukup memuaskan responden, rasa dapat diterima dan cukup lezat. Diperlukan percobaan lanjutan untuk dianalisa kandungan proksimat dan kandungan beta-glukan. Secara visual, terlihat
seperti burger dengan bahan dasar ayam atau pun daging.

Item Type: Article
Depositing User: - Hadiyati -
Date Deposited: 13 Sep 2022 08:05
Last Modified: 15 Sep 2022 01:43
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/11962

Actions (login required)

View Item
View Item