Perancangan Material Komposit untuk Aplikasi Nose Cone RX450

Roket RX450 diperkirakan akan bergerak dengan kecepatan mendekati 5 mach. Nose cone roket akan mengalami pemanasan aerodinamik selama roket terbang. Suhu nose cone diperkirakan akan mencapai suhu 500oC pada kecepatan 5 mach. Berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh tim struktur, suhu 500oC bertahan sekitar 2,3 menit selama roket terbang. Oleh karena hal tersebut, perlu dilakukan perancangan material nose cone sehingga diperoleh material nose cone yang tahan dengan suasana terbang yang akan dilalui. Material perlindungan termal atau thermal barrier yang cocok digunakan pada nose cone adalah material yang tahan panas dengan laju ablasi yang rendah. Nose cone akan menggunakan material komposit karbon epoksi. Epoksi DGEBA (Diglisidil Eter Bispenol A) dengan hardener aminopoliamida digunakan sebagai matriks polimer. Material nose cone menggunakan dua jenis reinforcement (penguat), yaitu : fiber carbon dan filler keramik. Filler keramik yang digunakan ada empat macam yaitu penolik (P), zirconia (Z), SiO2 (S), carbon black (C) dan TiO2 (T). Pengujian dilakukan pada berbagai properti material nose cone antara lain : viskositas dan pot life matriks, kekerasan, densitas, ketahanan termal dan laju ablasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel nose cone C20T20 (fiber carbon-carbon black–titania-epoksi) sangat direkomendasikan sebagai material nose cone RX450.