Estimasi Daya Lsu 05 Untuk Waktu Terbang Lima Jam

Daya listrik merupakan hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam sebuah UAV. Kelistrikan digunakan dalam kendali terbang dan pengiriman data selama terbang serta navigasi UAV. Ketika kita berbicara kelilstrikan maka hal tersebut tidak bisa dipisahkan dengan piranti penyimpan daya listrik. Disini piranti penyimpan daya listrik adalah berupa baterei. Untuk mendapat kinerja UAV yang maksimal tidak akan bias tercapai jika kelistrikannya tidak memadai. Akan tetapi semakin banyak jumlah baterei yang digunakan akan menimbulkan masalah tersendiri yaitu menambah berat UAV. Untuk mendapatkan waktu terbang 5 jam diperlukan daya listrik yang cukup sehingga ketika misi terbang bisa berjalan lancar tanpa terjadi kekurangan daya listrik. Setelah memperoleh data kebutuhan energy listrik pada LSU 05. Peneliti mencoba membandingkan secara perhitungam berdasar data awal yang diambil jumlah baterei tanpa generator listrik pada engine dan jumlah baterei dengan generator listrik pada engine. Jika hanya menggunakan baterei saja maka diperlukan baterei yang cukup banyak sehingga akan menjadi beban tersendiri bagi UAV. Oleh karena itu dalam LSU 05 akan dikombinasikan dengan generator listrik yang tergabung pada engine. Generator listrik digunakan untuk membantu daya listrik pada LSU 05. Dengan kombinasi tersebut diharapkan terjadi optimalisasi daya kelistrikan yang cukup dengan tidak mengabaikan berat UAV karena akumulasi berat baterei yang dibawa.Setelah melalui serangkaian percobaan awal dan perhitungan maka didapat bahwa penggunaan baterei dikombinasikan dengan generator listrik lebih efektif karena bisa memangkas baterei hingga 4 baterei atau jika dikalkulasi dengan berat bisa mencapai 2400 gram untuk durasi 5 jam terbang LSU 05.