Strategi Alih Tehnologi Keantariksaan Sementara Indonesia Belum Anggota MTCR

Pengembangan teknologi peroketan nasional sejak awal masih dalam bidang roket ilmiah, dan telah tiba pada tahapan tertentu. Saat ini pelaksanaan pengembangan. tersebut mengalami hambatan yaitu sebagai akibat dari batasan-batasan alih teknologi dan impor yang diatur dalam suatu rejim multilateral yaitu Missile Technology Control Regime (MTCR). Berdasarkan pengalaman negara-negara anggota MTCR antara lain Negara Brazil, setelah masuk menjadi anggota, mereka mendapat kepercayaan mengembangkan teknologi roket dan sampai saat ini dapat berlangsung dan berkembang dengan baik. Pertemuan nasional yang telah berlangsung dua kali dalam mengambil sikap Indonesia terhadap keanggotaan MTCR berpendapat, bahwa pada saat ini Indonesia belum waktunya masuk anggota MTCR. Namun demiktan pengembangan teknologi roket nasional terus berlangsung, oleh karena itu tulisan ini mengkaji strategi pengembangan teknologi roket sementara Indonesia belum anggota MTCR. Dalam tulisan ini, dengan menggunakan metode analisis deskriptif dengan pertimbangan-pertimbangan secara rasional, dirumuskan strategi pengembangan teknologi roket dengan memperhatikan kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh negara-negara non-anggota MTCR antara lain negara Iran yang ternyata cukup maju dalam pengembangan teknologi peroketan dan roket senjata. Rumusan didasarkan pada parameter-parameter yang di batasi MTCR.