DESIGN, IMPLEMENTATION AND VERIFICATION OF SOFTWARE CODE FOR RADIATION DOSE ASSESSMENT BASED ON SIMPLE GENERIC ENVIRONMENTAL MODEL
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/tdm.2017.19.2.3536
Abstract
Radiation dose assessment to determine the potential of radiological impacts of various installations within nuclear facility complex is necessary to ensure evironmental and public safety. A simple generic model-based method for calculating radiation doses caused by the release of radioactive substances into the environment has been published by the International Atomic Energy Agency (IAEA) as the Safety Report Series No. 19 (SRS-19). In order to assist the application of the assessment method and a basis for the development of more complex assessment methods, an open-source based software code has been designed and implemented. The software comes with maps and is very easy to be used because assessment scenarios can be done through diagrams. Software verification was performed by comparing its result to SRS-19 and CROM software calculation results. Dose estimated by SRS-19 are higher compared to the result of developed software. However, these are still acceptable since dose estimation in SRS-19 is based on conservative approach. On the other hand, compared to CROM software, the same results for three scenarios and a non-significant difference of 2.25% in another scenario were obtained. These results indicate the correctness of our implementation and implies that the developed software is ready for use in real scenario. In the future, the addition of various features and development of new model need to be done to improve the capability of software that has been developed.
Keywords: Radiation dose assessment, software code, radioactive discharge, environment, IAEA SRS-19.
PERANCANGAN, IMPLEMENTASI DAN VERIFIKASI PERANGKAT LUNAK UNTUK KAJIAN DOSIS RADIASI BERBASIS MODEL LINGKUNGAN GENERIK SEDERHANA. Kajian dosis radiasi untuk mengetahui potensi dampak radiologi akibat pengoperasian berbagai instalasi yang ada di dalam kawasan instalasi nuklir sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan masyarakat dan lingkungan. Metode sederhana berbasis model lingkungan generik untuk menghitung dosis radiasi yang disebabkan oleh pelepasan zat radioaktif ke lingkungan telah diterbitkan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) sebagai Safety Report Series No. 19 (SRS-19). Untuk lebih memudahkan penerapan metode tersebut, maupun sebagai dasar kajian serta pengembangan metode yang lebih kompleks, maka dilakukan perancangan dan implementasi perangkat lunak terkait berbasis open-source. Perangkat lunak yang dibuat telah dilengkapi dengan peta serta sangat mudah digunakan karena skenario kajian dosis radiasi dapat dibuat melalui diagram. Verifikasi melalui komparasi dengan nilai hasil perhitungan di SRS-19 serta hasil perhitungan perangkat lunak CROM. Hasil komparasi dengan SRS-19 menunjukkan adanya perbedaan pada empat skenario yang diuji. Hal ini wajar karena pada SRS-19 perhitungan dilakukan dengan pendekatan konservatif sehingga nilai dosis yang dihasilkan lebih besar jika dibandingkan dengan perangkat lunak yang dikembangkan. Selanjutnya, pada komparasi dengan perangkat lunak CROM, keduanya menunjukkan hasil yang sama pada tiga skenario serta perbedaan yang tidak siginifikan yaitu sebesar 2,25% pada satu skenario. Hasil tersebut menunjukkan bahwa implementasi perangkat lunak telah berhasil dan perangkat lunak tersebut dapat digunakan untuk kajian yang nyata. Kedepannya, penambahan berbagai fitur serta pengembangan model kajian perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perangkat lunak yang telah dibuat.
Kata kunci: Kajian dosis radiasi, perangkat lunak, lepasan zat radioaktif, lingkungan, IAEA SRS-19Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.