Aplikasi Bentonit dan Besi (III) Klorida pada Zeolite yang Dimodifikasi untuk Pengolahan Air Sungai
Abstract
Untuk mendapatkan kualitas yang sesuai dengan standar air minum maka diperlukan metode
pengolahan yang baik, diantaranya adalah dengan sistem koagulasi dan flokulasi. Pemilihan bahan
koagulan yang ramah lingkungan merupakan faktor penting dalam pemurnian air sehingga tidak
mencemari lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efesiensi koagulan zeolite tersintesa
beserta kombinasinya dalam pemurnian air sungai.Parameter yang digunakan yaitu kekeruhan, total
padatan tersuspensi (TSS), warna dan kandungan besi (Fe2+).Untuk sintesa zeolite dan kombinasinya
dilakukan dengan pengaturan pH, rasio dosis, dosis dan waktu pendiaman. Hasil dari penelitian ini
adalah zeolite mampu memindahkan 90% kekeruhan, 81% TSS, 80% warna dan 84% Fe2+. Kombinasi
zeolite – besi (III) klorida menunjukkan efesiensi pemindahan yang lebih baik daripada kombinasi zeolitebentonit karena dapat memindahkan 95% kekeruhan, 88% TSS, 76% warna dan 88% Fe 2+. Kombinasi
zeolite modifkasi – bentonite dapat memindahkan 94% kekeruhan, 83% TSS dan 84% Fe 2+. Efesiensi
pemindahan kekeruhan, TSS, Fe2+ dengan menggunakan kombinasi zeolite - besi (III) klorida juga lebih
baik daripada kombinasi zeolite modifikasi – besi (III) klorida dan zeolite modifikasi - bentonite. Hasil dari
difraksi sinar-x menunjukkan bahwa kandungan mineral dalam zeolite yang telah disintesa lebih tinggi
daripada zeolite alami sehingga mampu menaikkan kapasitas adsorpsinya.
pengolahan yang baik, diantaranya adalah dengan sistem koagulasi dan flokulasi. Pemilihan bahan
koagulan yang ramah lingkungan merupakan faktor penting dalam pemurnian air sehingga tidak
mencemari lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efesiensi koagulan zeolite tersintesa
beserta kombinasinya dalam pemurnian air sungai.Parameter yang digunakan yaitu kekeruhan, total
padatan tersuspensi (TSS), warna dan kandungan besi (Fe2+).Untuk sintesa zeolite dan kombinasinya
dilakukan dengan pengaturan pH, rasio dosis, dosis dan waktu pendiaman. Hasil dari penelitian ini
adalah zeolite mampu memindahkan 90% kekeruhan, 81% TSS, 80% warna dan 84% Fe2+. Kombinasi
zeolite – besi (III) klorida menunjukkan efesiensi pemindahan yang lebih baik daripada kombinasi zeolitebentonit karena dapat memindahkan 95% kekeruhan, 88% TSS, 76% warna dan 88% Fe 2+. Kombinasi
zeolite modifkasi – bentonite dapat memindahkan 94% kekeruhan, 83% TSS dan 84% Fe 2+. Efesiensi
pemindahan kekeruhan, TSS, Fe2+ dengan menggunakan kombinasi zeolite - besi (III) klorida juga lebih
baik daripada kombinasi zeolite modifikasi – besi (III) klorida dan zeolite modifikasi - bentonite. Hasil dari
difraksi sinar-x menunjukkan bahwa kandungan mineral dalam zeolite yang telah disintesa lebih tinggi
daripada zeolite alami sehingga mampu menaikkan kapasitas adsorpsinya.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.29122/jtl.v17i1.1460
Refbacks
- There are currently no refbacks.