LANTING RIWAYATMU KINI

  • nfn Sunarningsih Balai Arkeologi Banjarmasin

Abstract

Lanting is one of the result human adaptation to the environment Lanting developed when rivers took parts as the mainstay of transportation in Kalimantan. However, it start to be leaved when changes in environment, transportation, echnology, and the peoplemindset do occur.

References

Daud, Alfani. 1997. Islam dan Masyarakat Banjar; Diskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar. Jakarta: Rajawali Press.

lrianto, Gatot. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air Strategi
Pendekatan dan Pendayagunaannya. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.

Seman, H.M. Syamsiar & H. lrhamna. 2006. Arsitektur Tradisional Banjar Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Lembaga Pengkajian & Pelestarian Budaya Banjar Kalsel.

Sodikin, Amir. Lanting, "Rumah Terapung Warisan Peradaban Banjar", Harian Kompas, tanggal12 November 2004, lihat halaman. 33

Syaifulloh, M. "Merangkul Alam Sebelum Terlambat", Harian Kompas, tanggal 12 Agustus 2003, lihat halaman. 30.

__ . "Pembabatan Hutan, DAS Empat Sungai Besar di Kalimantan Makin Kritis ", Harian Kompas tanggal 31 Oktober 2007, lihat halaman 23.

--. "lndustri perkayuan. Perda Menggusur Rumah Apung di Tepian Sungai Barito", Harian Kompas, tanggal 29 April 2007, lihat halaman. 2.

Van Peursen , C.A. 1992 .Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
How to Cite
Sunarningsih, nfn. (1). LANTING RIWAYATMU KINI. Naditira Widya, 1(1), 99-104. https://doi.org/10.24832/nw.v1i1.366