ISTANA SEBAGAI SENTRAL STRUKTUR TATA KOTA (Studi Kasus pada Lima Kota Kerajaan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur)

  • Bambang Sakti Wiku Atmojo Balai Arkologi Banjarmasin

Abstract

There are many city in Kalimantan that was an old site of kingdom which own palace remainder from the past. There are the palace which located in the central of other buildings, in the end of the building line, in the riverbank, and in the river intersection or road intersection. Many factor which influence palace location among others natural condition, and social political conditions. Nevertheless, the palace still central form in the urban affair structure and kingdom political structure.

References

Reid, Anthony. 1999. Dari Ekspansi Hingga Krisis: Jaringan Perdagangan Global Asia Tenggara 1450-1680 (terj. Oleh R.Z. Leirissa dan P.Soemitro). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Tjandrasasmita, Uka, ed. 1993. Sejarah Nasional lndonesia Ill. Jakarta: Balai Pustaka.

Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Purwana, Bambang H. Suta, dkk. 2004. Sejarah Pemerintahan Kota
Pontianak dari Masa ke Masa. Pontianak : Pemerintah Kota Pontianak.

Soren, Ellyas Suryani. 2005. Sejarah Mempawah Tempo Doeloe.
Mempawah: Kantor lnformasi, Arsip dan Perpustakaan Daerah.

Yufiza. 2005. "Gelar Bangsawan di Kerajaan Landak dan Penggunaannya", dalam Lisyawati Nurcahyani, Jurnal Sejarah
dan Budaya Kalimantan edisi 07/2005 hlm. 1-21. Pontianak: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisi Pontianak.

Satyananda, I Made, ed .. 1996. Pendataan Peninggalan Sejarah Keraton Kadriah Pontianak. PontianakBagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Kalimantan Barat.
How to Cite
Atmojo, B. S. W. (1). ISTANA SEBAGAI SENTRAL STRUKTUR TATA KOTA (Studi Kasus pada Lima Kota Kerajaan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur). Naditira Widya, 1(1), 32-43. https://doi.org/10.24832/nw.v1i1.362