RAGAM HIAS NON-CERITA PADA RELIEF CANDI UNTUK PERKEMBANGAN MOTIF BATIK KONTEMPORER

  • T M Rita Istari Balai Arkeologi Yogyakarta

Abstract

Abstrak. Ragam hiasan merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat
luas. Proses penciptaannya tidak lepas dari pengaruh lingkungan dan berperan sebagai media untuk memperindah
suatu karya seni manusia. Kemunculan ragam hiasan di Indonesia dimulai sejak masa prasejarah. Kemudian,
ragam hiasan mengalami perkembangan dari masa ke masa sampai dengan masuknya kebudayaan Hindu-
Buddha ke Indonesia. Tulisan ini membahas sejumlah ragam hias relief candi yang mempunyai makna magisreligius
dan diaplikasikan sebagai motif pada kain batik. Dengan demikian, metode yang dipakai untuk kajian ini
adalah deskriptif-eksplanatif dengan penalaran induktif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan studi
pustaka dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil kajian menunjukkan masyarakat di Nusantara memiliki local
genius dalam menciptakan identitas baru yang sesuai dengan kebudayaannya dari hasil perkawinan budaya lokal
dan Hindu-Buddha. Gagasan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan inspirasi dan mendorong inovasi
kreasi-kreasi baru, tetapi tetap memperlihatkan karakteristik khas warisan budayanya.
How to Cite
Istari, T. M. R. (1). RAGAM HIAS NON-CERITA PADA RELIEF CANDI UNTUK PERKEMBANGAN MOTIF BATIK KONTEMPORER. Naditira Widya, 6(1), 64-78. https://doi.org/10.24832/nw.v6i1.84
Section
Articles