https://buero-paris.com/ https://sunmpo.com/ AKTIVITAS KEAGAMAAN DI SITUS PURA PUSEH WASAN | Utami | Forum Arkeologi

AKTIVITAS KEAGAMAAN DI SITUS PURA PUSEH WASAN

Luh Suwita Utami

Abstract


The results of archaeological research at the site Puseh Wasan Temple, Sukawati, Gianyar were found the remains of a temple, ponds, statuettes, pottery and peripih box. This indicates that this site has done a religious activity. This research aims to determine the religious activities which have been done at the site of Puseh Wasan Temple. The method used in this study was library research especially on some inscriptions which mention Wasan as a territory. Excavation method was also used which has found in the forms of building structure on this site. The results of this study are Wasan which was an area bordered by Sakar (Sakah), Baturan (Batuan) and Sukhawati (Sukawati) was an area that was receiving considerable attention from the authorities at that time. On the site of Puseh Wasan Temple once had been done a religious activity based on the findings of statuettes, peripih stone, and religious pottery.

Penelitian arkeologi di situs Pura Puseh Wasan, Sukawati, Gianyar berhasil menemukan tinggalan berupa candi, kolam, arca, kotak peripih dan gerabah. Hal ini menunjukkan bahwa di situs ini telah dilakukan aktivitas keagamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas keagamaan yang pernah dilakukan di situs Pura Puseh Wasan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka terhadap beberapa buah prasasti yang berhubungan dengan penyebutan Wasan sebagai sebuah wilayah dan metode ekskavasi yang telah berhasil menemukan temuan baru berupa struktur bangunan di situs ini. Hasil dari penelitian ini adalah di Wasan yang merupakan sebuah wilayah yang berbatasan dengan Sakar (Sakah), Baturan (Batuan) dan Sukhawati (Sukawati) merupakan wilayah yang mendapat perhatian cukup besar dari penguasa pada masa itu. Di situs Pura Puseh Wasan pernah dilakukan aktivitas keagamaan berdasarkan temuan arca, batu peripih, dan gerabah upacara.


Keywords


Aktivitas Keagamaan, Arca, Gerabah, Prasasti

Full Text:

PDF

References


Astra, I Gede Semadi. 1982. Sekali lagi Tentang Karaman dalam Prasasti-Prasasti Bali. Pertemuan Ilmiah Arkeologi Ke II. Proyek Penelitian Purbakala. Jakarta: Departemen P&K.

Ambarawati, Ayu. 2003. Fungsi dan Peranan Arca Dewa dan Arca Perwujudan di Kompleks Candi Wasan. Forum Arkeologi. (1): 49-56.

Bagus, A.A. Gde. 2013. Perkembangan Peradaban di Kawasan Situs Tamblingan. Forum Arkeologi. 26 (1): 1-16.

Badra, I Wayan. 2013. Laporan Ekskavasi Arkeologi Situs Wasan, Dusun Sakah, Ds. Batuan Kaler Sukawati Gianyar Tahap XX. Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar: Balai Arkeologi.

Goris, Roelof. 1954. Prasasti Bali I. Bandung: Lembaga Bahasa dan Budaja Fakultet Sastra dan Filsafat Universitet Indonesia. NV Masa Baru.

Jaya, I Made. 1997, Heterogenitas Mata Pencaharian Masyarakat Bali Pada Abad IX-XI. Forum Arkeologi. (3): 28-39.

Suarbhawa, I Gusti Made. 2003. Wasan dan Sekitarnya dalam Telaah Epigrafis. Forum Arkeologi. (1): 11-24.

Suantika, I Wayan. 2012. Ekskavasi Arkeologi Situs Wasan, Dusun Sakah, Ds. Batuan Kaler Sukawati Gianyar Tahap XIX. Laporan Penelitian Arkeologi. Denpasar: Balai Arkeologi.

Sunarya, I Nyoman. 2003. Latar Belakang Keagamaan Situs Wasan. Forum Arkeologi. (1): 57-64.

Soekmono, R. 1974. Candi Fungsi dan Pengertiannya. Jakarta: Universitas Indonesia.

____________. 1989. Sekali Lagi: Masalah Peripih. Pertemuan Ilmiah Arkeologi V. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Team Pelaksana. 2007. Studi Teknis Candi Wasan Sukawati Kab. Gianyar. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Bali Wilayah Kerja Provinsi Bali, NTB dan NTT.

Wahyudi, Wanny Raharjo. 2012. Tembikar Upacara di Candi-Candi Jawa Tengah Abad Ke 8-10. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.




DOI: http://dx.doi.org/10.24832/fa.v26i3.42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.