KONFIGURASI FASA KOBALT (Co) DAN KARAKTERISASI MAGNETORESISTANCE PADA PADUAN GRANULAR Co-C PASCA MILLING ENERGI TINGGI. Paduan granular Co-C dengan komposisi Co:C adalah 36: 64 telah dibuat dengan teknik milling energi tinggi selama masing-masing 4,5;12 dan 20 jam. Kemudian sampel dikarakterisasi dengan teknik X-Ray Diffractometer (XRD) yang menggunakan sumber CuKα. Selanjutnya sampel tersebut juga diukur sifat kurva histeresisnya dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Sifat nisbah magnetoresistance (MR) diukur dengan teknik Four Point Probe (FPP). Analisis profil XRD menunjukkan bahwa pada sampel pasca milling 4,5 dan 12 jam terdapat fasa a-Carbon, Co-HCP dan C-FCC. Adapun pada kurva magnetoresistance sampel-sampel tersebut menunjukkan kecenderungan positif. Sebaliknya pada sampel Co-C pasca milling 20jam diketahui adanya fasa baru yaitu Co3O4, selain fasa C, Co-HCP, Co-FCC dengan kecenderungan kurva MR berubah menjadi negatif.