PENDEKATAN EKOLOGI DALAM PERMUKIMAN KUNO SITUS DORO MANTO
Abstract
The Doro Manto site located in Hu’u District, Dompu Regency, West Nusa Tenggara. It has a perfected settlement culture that needs to be revealed. This study aims to find out the ancient settlements at Doro Manto Site through traces that are still found today. This research is qualitative research with an ecological approach. The data of this study were collected through literature studies and direct observation at Doro Manto Site. After the data is collected, it is analyzed and concluded. The results of this study are in the form of the spread of pottery sherds and stone holes located at the top of Doro Manto; throne of ncuhi on the slope; stone shower, stone stairs, hollow stones with a platform above it, grave with a cover in the form of a large stone and ‘batu gong’ as grave goods. There are also findings of ceramics and Chinese coin at the base of Doro Manto; rice fields and rivers downstream. Based on the results of these studies it can be seen that the Doro Manto Site is an ancient settlement site that utilizes high hills, with the application of local genius leka dana.
Situs Doro Manto terletak di Kecamatan Hu,u, Kabupaten Dompu, Nusa Tengara Barat, memiliki budaya permukiman yang adiluhung yang perlu diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permukiman kuno yang ada di Situs Doro Manto melalui jejak-jejak yang masih ditemukan saat ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan ekologi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan observasi langsung di Situs Doro Manto. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian ini berupa sebaran kereweng dan lubang-lubang batu yang terletak di puncak Doro Manto; tahta ncuhi di lereng; pancuran batu, batu tangga, batu berlubang dengan tonjolan di atasnya, kubur dengan penutup berupa batu besar dan batu gong dengan bekal kubur, terdapat pula temuan keramik dan uang kepeng di pangkal Doro Manto; areal persawahan dan sungai pada bagian hilir. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa Situs Doro Manto merupakan situs permukiman kuno masa ncuhi yang memanfaatkan bukit tinggi, dengan penerapan lokal genius leka dana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bagus, A.A. 2014. “Keramik Situs So Langgodu, Dompu: Indikasi Permukiman Masa Lalu”. Forum Arkeologi. 27 (2): 89-98.
Intan, Fadlan S. 2016. “Struktur Geologi Kawasan Huu dalam Kaitannya dengan Pemilihan Lokasi Situs Megalitik”. Walennae. 14 (1): 11-22.
Jeffrey R. 1972. “Archaeological Settlement Patterns.” Annual Review of Anthropology 1: 127–50
Kusumawati, Ayu. 2012. “Pusat Peradaban di Pulau Sumbawa Perkembangan Hunian dan Budaya: Penelitian Kubur Prasejarah di Hu’ u Dompu.” Laporan Penelitian Arkeologi, Balai Arkeologi Denpasar, Denpasar.
Nitiaminoto, Goenadi. 1999. “Karakter dan Perkembangan Permukiman Situs Prasejarah Gunung Wingko.” Berita Penelitian Arkeologi (Balai Arkeologi Yogyakarta).
Poesponegoro, Marwati Djoened, Nugroho Notosusanto. 2008. Sejarah Nasional Indonesia I. Zaman Prasejarah di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Purwasito, Andrik. 2002. Imajeri India.Studi Tanda Dalam Wacana.Surakarta: Pustaka Cakra.
Puslitbangarkenas. 2008. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Subroto, PH. 1983. “Studi Tentang Pola Pemukiman Arkeologis Kemungkinan-kemungkinan Penerapannya di Indonesia.” Dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi III: 1176- 1185. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soeryanto, H.R.M. Agus. 2013. Sejarah Kabupaten Dompu. Dompu: Pemerintah Kabupaten Dompu.
Sutaba, I Made. 2014. Tahta Batu Prasejarah di Bali; Telaah tentang Bentuk dan Fungsinya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada (Disertasi konsentrasi Ilmu Sastra).
Syafrudin. 2016. Pola Ruang Pemukiman Berbasis Budaya Lokal Dompu Di Desa Hu’u. Dompu: Bappeda dan Litbang Kab. Dompu.
Utomo, Bambang Budi. 2018. Peradaban Di Pulau Sumbawa pada Abad ke-7-19 Masehi. Makalah yang disampaikan “Focus Group Discussion Penelitian Arkeologi Doro Bata” di Dompu pada tanggal 17-19 April 2018. Diselenggarakan oleh Balai Arkeologi Bali.
DOI: http://dx.doi.org/10.24832/fa.v32i1.557
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.