PENELITIAN POLA STRATIFIKASI AIR WADUK JATILUHUR DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERUNUT ISOTOP ALAM
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jair.2006.2.2.568
Sari
Penyelidikan pola stratifikasi waduk Jatiluhur telah dilakukan dengan menggunakan teknik perunut isotop alam yang ditunjang dengan parameter insitu seperti kadar oksigen terlarut dan suhu air waduk. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan contoh air pada kedalaman yang berbeda pada dua periode yaitu pada bulan Juli 2004 dan September 2004. Untuk setiap contoh yang diambil, pengukuran parameter suhu dan oksigen terlarut dilakukan secara insitu sedangkan analysis kelimpahan relatif Oksigen-18 dari
contoh dilakukan di laboratorium PATIR-BATAN di Jakarta. Hasil penelitian baik dari isotop alam maupun parameter suhu dan oksigen terlarut menunjukkan adanya stratifikasi pada air waduk khususnya di daerah bagian tengah waduk yang kedalamannya > 16 m. Hal ini dapat dilihat dari besaran parameter suhu, oksigen
terlarut dan kelimpahan relatif oksigen-18 dan variasinya sebagai fungsi kedalaman. Dari dua kali pengamatan yang dilakukan, besaran parameter yang diamati sebagai fungsi kedalaman menunjukkan pola yang sama yaitu terjadinya penurunan suhu,
oksigen terlarut maupun kelimpahan relatif oksigen-18 dengan bertambahnya kedalaman. Namun karena keterbatasan alat pengambil contoh air yang digunakan dan waktu pengamatan, lapisan stratifikasi epilimnion, methalimnion, dan hypolimnion tidak dapat diidentifikasi secara jelas.
contoh dilakukan di laboratorium PATIR-BATAN di Jakarta. Hasil penelitian baik dari isotop alam maupun parameter suhu dan oksigen terlarut menunjukkan adanya stratifikasi pada air waduk khususnya di daerah bagian tengah waduk yang kedalamannya > 16 m. Hal ini dapat dilihat dari besaran parameter suhu, oksigen
terlarut dan kelimpahan relatif oksigen-18 dan variasinya sebagai fungsi kedalaman. Dari dua kali pengamatan yang dilakukan, besaran parameter yang diamati sebagai fungsi kedalaman menunjukkan pola yang sama yaitu terjadinya penurunan suhu,
oksigen terlarut maupun kelimpahan relatif oksigen-18 dengan bertambahnya kedalaman. Namun karena keterbatasan alat pengambil contoh air yang digunakan dan waktu pengamatan, lapisan stratifikasi epilimnion, methalimnion, dan hypolimnion tidak dapat diidentifikasi secara jelas.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
___________________________________________________________________________________________
Terindeks oleh:
___________________________________________________________________________________________
Copyright:
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi (A Scientific Journal for the Applications of Isotopes and Radiation)
___________________________________________________________________________________________
Homepage : http://jurnal.batan.go.id/index.php/jair
___________________________________________________________________________________________