Pengaruh Metode Sterilisasi Iradiasi Sinar Gamma Co-60 terhadap Bahan Pembawa dan Viabilitas Spora Gigaspora margarita
Abstract
Abstrak. Proses sterilisasi digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi mikroba yang tidak diinginkan terdapat di dalam bahan pembawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh jenis sterilisasi terhadap viabilitas spora G. margarita dan ketersediaan Fe2+, Mn2+, Zn2+ di dalam bahan pembawa zeolit, kompos dan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sterilisasi autoklaf, radiasi sinar gamma dosis 40 dan 50 kGy mampu mensterilkan bahan pembawa di zeolit sampai 0 cfu/g, sedangkan pada bahan pembawa kompos yang diradiasi dengan sinar gamma dosis 50 kGy mampu mengurangi mikroba sebanyak 76 kali dibandingkan dengan menggunakan sterilisasi autoklaf. Pada penyimpanan 1 bulan pasca sterilisasi menggunakan autoklaf pada zeolit viabilitas spora G. margarita tertinggi sebesar 46.95%, sedangkan untuk kompos viabilitasnya tidak ada yang hidup. Pada penyimpanan 3 bulan pasca sterilisasi pada radiasi dosis 10 kGy pada zeolit viabilitas spora G. margarita tertinggi sebesar 45.81%, sedangkan pada kompos viabilitasnya tidak ada yang hidup. Jenis sterilisasi menunjukkan pada bahan pembawa zeolit dan tanah tidak berpengaruh signifikan sedangkan pada kompos berpengaruh signifikan terhadap Fe2+. Sterilisasi dengan radiasi dosis 50 kGy pada bahan pembawa zeolit berpengaruh signifikan terhadap Mn2+. Sterilisasi dengan autoklaf pada tanah berpengaruh signifikan terhadap Mn2+. Jenis sterilisasi pada bahan pembawa tanah tidak berpengaruh signifikan terhadap Zn2+ sedangkan pada zeolit dan kompos berpengaruh signifikan terhadap Zn2+ .
Abstract. Sterilization is one of technique to remove or minimize undesirable microbe that found in the carrier material. This present study aimed to reveal the effect of sterilization techniques on viability G. margarita spore and availability of Fe2+, Mn2+, Zn2+ contained in carrier material, compost and soil. The result of the study showed that autoclave sterilization, gamma ray radiation with dose of 40 and 50 kGy were able to sterilize carrier material in zeolite up to 0 cfu/g, while in the carrier material of irradiated compost with dose of 50 kGy was able to decrease amount of microbe as much as 76 times compared to autoclave sterilization. After one month incubation period, the autoclave sterilization on zeolite gave the highest spore viability, with 46.95%, while autoclave sterilization on compost gave the spore viability nothing live. At the 3 months post-incubation, sterilization using irradiation dose of 10 kGy on zeolite gave the highest spore viability with 45.81%, while the compost spore viability nothing live. The type sterilization had no effect on carrier material of zeolite and soil but had an effect on Fe2+ contained on compost . Sterilization using irradiation dose of 50 kGy on the zeolite’s carrier material was significantly affecting the Mn2+. As well as soil sterilization using autoclave the type sterilization on Zn2+ had no effect on soil’scarrier material, whereas it had its effect on Zn2+ from the zeolite and compost.
Mycorrhiza Carrier Materials; Sterilization; Gamma Ray Irradiation Co-60
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Anahid, S., S. Yaghmaei, dan Z. Ghobadinejad. 2011. Heavy metal tolerance of fungi. Scientia Iranica. 18(3):502-508.
Ante, M., B. Gina, dan R. Nenad. 2011. Irving-williams order in the framework of connectivity index 3χv enables simultaneous prediction of stability constants of bivalent transition metal complexes. Molecules.16:1103-1112.
[BPT] Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah Departemen Pertanian Bogor.
Brundrett, M.C., N. Bougher, B. Dells, T. Grove, dan N. Malajczuk. 1996. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. ACIAR. Canberra (AUS).
Cardoso, E.J.B.N., R.B Navarro, dan M.A. Nogueira. 2002. Manganese and spore germination of arbuscular mycorrhizal fungi in vitro. Revista Brasileira de Ciência do Solo. 26:795-799.
Chalimah, S., Muhadiono, A Latifah, S. Haran, dan N.T. Mathius. 2007. Perbanyakan Gigaspora sp. dan Acaulospora sp. dengan kultur pot di rumah kaca. Biodiversitas. 7(4): 12-19.
Denison, R.F. dan E.T. Kiers. 2011. Life Histories of symbiotic rhizobia and review mycorrhizal fungi (review). Current Biology 21. 21(18):775-785.
Dewi, YL. 2010. Kajian modifikasi dan karakterisasi zeolit alam dari berbagai negara. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia.
Douds, D.D., J. Lee, J. Uknalis, A. Akwasi, Boateng, dan C.Z. Ulsh. 2014. Pelletized biochar as a carrier for AM fungi in the on-farm system of inoculum production in compost and vermiculite mixtures. Compost Science & Utilization. 22:253-262.
Ellis, B.G. dan Knezek 1972. Adsorption reaction of micronutrients in soils. In J.J. Mortvedt, P.M. Giordano, and W. L. Lindsay (Ed). Micronutrients in Agriculture. Soil Sci. Soc. Of Amer., Inc., Madison, Wisconsin
Enjelia. 2011. Penggunaan Sterilisasi Iradiasi Sinar Gamma Co-60 dan Mesin Berkas Elektron Pada Viabilitas Inokulan Dalam Bahan Pembawa (Kompos dan Gambut) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Erdem, E., N. Karapinar, R, dan Donat. 2004. The removal of heavy metal cations by natural zeolites. Journal of Colloid and Interface Science. 280:309-314.
Gholikandi, G.B., M.M. Baneshi, E. Dehghanifard, S. Salehi, dan A.R. Yari. 2010. Natural zeolites application as sustainable adsorbent for heavy metals removal from drinking water. Iranian Journal of toxicology. 3(3):302-310.
Herryawan, K.M. 2012. Perbanyakan inokulum fungi mikoriza arbuskular (FMA) secara sederhana. Pasture. 2(2):57-60
Heslot, H. 1971. Molecular mechanism of mutation. Proceedings Radiation and radioisotopes for industrial microorganisms. Vienna. 13-38.
Hodge, A. dan A.H. Fitter. 2010. Substantial nitrogen acquisition by arbuscular mycorrhizal fungi from organic material has implications for N cycling. PNAS. 107(31):13754-13759.
Husna, N. 2014. Pengelolaan bahan organik di tanah sulfat masam organic matter management in acid sulphate soil. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal.
Kheyrodin, H. 2014. Plant and soil relationship between fungi. International J. of Research Studies in Biosciences (IJRSB). 2(9):42-49.
Mala, W.J., I.S. Kumari, H.A. Sumanasena dan C.M. Nanayakkara. 2010. Effective spore density of Glomus mosseae, arbuscular mycorrhiza (AM), for inoculation of rooted cuttings of black pepper (Piper nigrum Linn.). Tropical Agricultural Research. 21(2):189-197.
Marleen, I., S. Cranenbrouck dan S. Declerck. 2011. Methods for large-scale production of AM fungi: past, present, and future. Mycorrhiza. 21:1-16.
Munandar, A., D. Krisdiyanto, Khamidinal, dan P. Artsanti. 2014. Adsorpsi logam Pb dan Fe dengan zeolit alam teraktivasi asaam sulfat. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. 138-146.
Narumi I. 2006. Biofertilizer Manual. Carriers for Biofertilizers. Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA). Tokyo (JPN).
Nurbaity, A. Setiawan, dan O. Mulyani. 2011. Efektivitas arang sekam sebagai bahan pembawa pupuk hayati mikoriza arbuskula pada produksi sorgum. Agrinimal. 1(1):1-6.
Padhan, D., A. Sen, dan B. Pal. 2016. DTPA Extractable zinc in rice soils and its availability to rice. Current World Environment. 11(2):662-669.
Padmini, O.S, F. Rumawas, H. Aswidinoor, dan E. Sisworo. 1998. Pengaruh nitrogen dan Bradyrhizobium japonicum terhadap pertumbuhan kedelai (Glyicine max (l.) Merr) dengan Metode 15N. Risalah Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi. BATAN.
Parniske, M. 2008. Arbuscular mycorrhiza: The mother of plant root endosymbioses. Nature Reviews Microbiology. 6:763-775.
Pawlowska, T.E., dan I. Charvat 2004. Heavy-metal stress and developmental patterns of arbuscular mycorrhizal fungi. Applied and Environmental Microbiology. 6643-6649.
Prafithriasari, M. dan A. Nurbaity. 2010. Infektivitas inokulan Glomus sp. dan Gigaspora sp. pada berbagai komposisi media zeolit-arang sekam dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan sorgum (Sorghum bicolor). J. Agrikultura. 21(1):39-45.
Rengel, Z. 2015. Availability of Mn, Zn and Fe in the rhizosphere. J. of Soil Science and Plant Nutrition. 15(2):397-409.
Ridgway, HJ., J. Kandula, dan A. Stewart. 2006 . Optimising the medium for producing arbuscular mycorrhizal spores and the effect of inoculation on grapevine growth. New Zealand Plant Protection. 59:338-342.
Saranya, K. dan Kumutha K. 2011. Standardization of the substrate material for large scale production of arbuscular mycorrhizal inoculum. International J. of Agriculture Sciences. 3(1).71-77.
Simanungkalit, R.D.M., A.S. Didi, S. Rasti, S. Diah, dan H. Wiwik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Di dalam: Simanungkalit RDM , Suriadikarta DA, Saraswati R, Setyorini D, Hartatik W. editor. Bogor, Indonesia. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 159-180.
Skipper, H.D. dan D.T. Westermann. 1973. Comperative effects propylene oxide, sodium azide and autoclaving on selected soil properties. Soil Biol. Biochem. 5(4): 409-414.
Sindy, M.P., I. Anas, F. Hazra, dan A. Citraresmini . 2010. Viabilitas inokulan dalam bahan pembawa gambut, kompos, arang batok dan zeolit yang disteril dengan iradiasi sinar gamma Co-60 dan mesin berkas elektron. Jurnal Tanah dan Lingkungan. 12(1):9-16. Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Tamin, R.P, Nursanti, dan Albayudi. 2012. Identifikasi jenis dan perbanyakan endomikoriza lokal di hutan kampus universitas jambi. J. Penelitian Universitas Jambi. 14(1):23-28.
Toharisman, A. 1989. Evaluasi Berbagai Metode Sterilisasi Tanah dan Pengaruh Sterilisasi Autoklaf terhadap Beberapa Sifat Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai dan Jagung [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Wang M.Y., P. Christie, Z.Y. Xiao, C.P. Qin, P. Wang, J.F. Liu , dan R.X. Xia. 2008. Arbuscular mycorrhizal enhancement of iron concentration by Poncirus trifoliata L. Raf and Citrus reticulata blanco grown on sand medium under different pH. Biology and Fertility of Soils. 45(1):65-72.
Wirawan, H., F. Sudibyo, I. Muhammad, W. Setiaji, Warmada, dan E.T. Wahyuni. 2015. Development of natural zeolites adsorbent: chemical analysis and preliminary TPD adsorption study. J. of Engineering Science and Technology. 87-95.
Yamaura, M. dan D.A. Fungaro. 2013. Synthesis and characterization of magnetic adsorbent prepared by magnetite nanoparticles and zeolite from coal fly ash. J. Mater Sci. 48:5093-5101.
DOI: http://dx.doi.org/10.2017/jti.v41i1.5686
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Nurrobifahmi Nurrobifahmi, Iswandi Anas, Yadi Setiadi Setiadi, Ishak Ishak
p-ISSN : 1410-7244
Alamat:
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor 16124
Telf. (0251) 8323012
Fax. (0251) 8311256
(Stat Kunjungan [Sejak 11 Des 2016])